KREATIVITAS GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM PENGUATAN KARAKTER SPIRITUAL SISWA DI SMPN 12 KOTA BENGKULU

Ramadhan, Fanji (2024) KREATIVITAS GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM PENGUATAN KARAKTER SPIRITUAL SISWA DI SMPN 12 KOTA BENGKULU. Masters thesis, UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu.

	Text (Tesis) FANJI RAMADHAN_2223540030.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy
	Text (Tesis) DEPAN.pdf - Submitted Version Download (943kB)
	Text (Tesis) BAB I.pdf - Submitted Version Download (161kB)
	Text (Tesis) BAB II.pdf - Submitted Version Download (207kB)

Abstract

Pendidikan agama merupakan salah satu dari tiga subyek pelajaran yang harus dimasukkan dalam kurikulum setiap lembaga pendidikan formal di Indonesia. Pendidikan agama adalah pendidikan yang memberikan pengetahuan dan membentuk sikap, kepribadian, dan keterampilan peserta didik dalam mengamalkan ajaran agamanya, yang dilaksanakan sekurang-kurangnya melalui mata pelajaran/kuliah pada semua jalur, jenjang, dan jenis pendidikan, guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai dan mengevaluasi peserta didik, guru sebagai pengganti orang tua di sekolah mempunyai peran yang sangat penting juga strategis dalam upaya pembinaan perilaku keagamaan peserta didik guru merupakan figur sentral dalam menyelenggarakan pendidikan, karena guru adalah sosok yang diperlukan untuk memacu keberhasilan peserta didiknya menurut observasi awal, yang di dapati memang perlu pembelajaran yang menghubungkan kearah digital, karena ini mendukung kegiatan belajar mengajar serta dengan menggunakan media pembelajaran yang berbasis digital dengan mudahnya di tangkap oleh siswa itu sendiri, serta selain kegiatan belajar dan mengajar di smpn 12 tersebut, ada juga eskul tahfiz yang menunjang para siswa untuk menumbuhkan karakter spritual dengan pembelajaran yang ada di dalamnya, oleh karena itu setiap kelas itu berbeda cara mengajarnya, metode penelitian kualitatif adalah metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat post positisme, digunakan untuk meneliti pada kondisi obyek yang alamiah, (sebagai lawannya adalah eksperimen) dimana peneliti adalah sebagai intrumen kunci, teknik pengumpulan data dilakukan secara triangulasi (gabungan), analisis data bersifat induktif/kualitatif, dan hasil penelitian kualitatif lebih menekankan makna dari pada generalisasi.

Actions (login required)

View Item