Pebrianti, Karini (2025) RESEPSI MASYARAKAT TERHADAP AYAT-AYAT AL-QUR’AN DALAM TRADISI TOLAK BALA DI DESA MUARA DUA KECAMATAN NASAL KABUPATEN KAUR. Undergraduate (S1) thesis, UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu.
![]() |
Text
DEPAN.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text
BAB I.pdf Download (621kB) |
![]() |
Text
BAB II.pdf Download (854kB) |
![]() |
Text
BAB III.pdf Download (259kB) |
![]() |
Text (Skripsi)
KARINI PEBRIANTI_2011420009.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy |
Abstract
Ditulis Oleh: Karini Pebrianti NIM: 2011420009. “ Resepsi Masyarakat Terhadap Ayat-Ayat Al-Qur‟an Dalam Tradisi Tolak Bala Di Desa Muara Dua Kecamatan Nasal Kabupaten Kaur (studi living quran)”. Pokok permasalahan penelitian ini adalah di bagi atas beberapa sub masalah atau pertanyaan, yaitu : (1) Bagaimana resepsi masyarakat terhadap ayat-ayat al-qur‟an dalam Tradisi Tolak Bala? (2) Bagaimana prosesi pelaksanaan Tradisi Tolak Bala dan pembacaan ayat-ayat pal-qur‟an dalam tradisi tolak bala?. Alasan peneliti memilih desa ini karena mempunyai keunikan kebudayaan tersendiri dari nenek moyang yang sampai saat ini masih aktif melakukan kegiatan adat istiadat yaitu Tradisi Tolak Balak, dibandingkan dengan Desa lain mungkin saja ada perbedaan adat kebudayaan yang masyarakat yakini. Tujuan dari penelitian untuk mengetahui sejarah, pelaksanaan, dan resepsi masyarkat terhadap ayat-ayat Al-Qur‟an Penelitian ini termasuk kedalam jenis penelitian lapangan (field research), metode penelitian kualitatif menggunakan pendekatan fenomenologi yang ada di masyarakat. Pengumpulan data dengan teknik obsevasi, wawancara, serta dokumentasi. Dan sumber data sekunder yang berhubungan dengan penelitian ini yaitu : berupa referensi dari buku, jurnal, skripsi dan penunjang lainnya. Berdasarkan penelitian yang telah peneliti lakukan ditemukan bahwa : (1). Pelaksanaan Tradisi Tolak Bala di Desa Muara Dua bahwa prosesi tradisi melalui beberapa tahapan yaitu : pra persiapan dan tahap saat pelaksanaan. (2). Pemahaman masyarakat suku semende terhadap tradisi tolak bala di desa muara dua ini terdapat perbedaan dua kelompok masyarakat yang melakukan tradisi tolak bala dan yang tidak melakukan tradisi tolak bala. Kelompok yang pertama peneliti wawancara yakni berjumlah 3 orang yang menyatakan bahwa tradisi tolak bala dilaksanakan karena kebiasaan turun temurun dari leluhur serta menyatakan bahwa tradisi tolak bala dilaksanakan dapat menghindarkan dari mala petaka yang Allah turunkan sebagai ujian kepada makhluknya. Kelompok kedua berjumlah 2 orang menyatakan bahwa tradisi tolak bala di desa muara dua ini adalah musyrik karena mempercayai selain Allah SWT dan mereka beranggapan bahwa lebih baik melaksanakan tradisi tolak bala sesuai dengan ajarkan Rasulullah Saw.
Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) | ||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||||||||
Uncontrolled Keywords: | Resepsi, Masyarkat, Tradisi, Tolak Bala, Suku Semende | ||||||||||||
Subjects: | Ushuluddin, Adab dan Dakwah > Ilmu Al-qur`an Dan Tafsir | ||||||||||||
Divisions: | Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Dakwah > Ilmu Al-qur`an Dan Tafsir | ||||||||||||
Depositing User: | Yuli Astria | ||||||||||||
Date Deposited: | 09 Sep 2025 06:40 | ||||||||||||
Last Modified: | 09 Sep 2025 06:40 | ||||||||||||
URI: | http://repository.uinfasbengkulu.ac.id/id/eprint/4803 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
Downloads
Downloads per month over past year