Hartanto, Hartanto (2025) ANALISIS KETIDAKPATUHAN PEJABAT TATA USAHA NEGARA DALAM PUTUSAN PENGADILAN TATA USAHA NEGARA PERSPEKTIF FIQIH SIYASAH (Studi Kasus Di Kabupaten Seluma). Magister (S2) thesis, UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu.
|
Text
HALAMAN DEPAN.pdf Download (875kB) |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (291kB) |
|
|
Text
BAB II.pdf Download (399kB) |
|
|
Text
BAB III.pdf Download (318kB) |
|
|
Text (TESIS)
HARTANTO_2323760016.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Ada dua persoalan yang dikaji dalam Tesis ini, yaitu: 1. Bagaimana Analisis Ketidak Patuhan Pejabat Tata Usaha Negara Dalam Putusan Pengadilan Tata Usaha Negara Di Kabupaten Seluma. 2 Bagaimana Kajian Fiqh Siyasah Terhadap Analisis Ketidak Patuhan Pejabat Tata Usaha Negara Dalam Putusan Pengadilan Tata Usaha Negara Di Kabupaten Seluma. Jenis penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research), yaitu objek penelitian langsung pada Pemerintah Daerah Kabupaten Seluma, dengan menggunakan pendekatan kualitatif, penelitian kualitatif merupakan salah satu prosedur penelitian yang mengasilkan data deskriptif berupa ucapan dari orang-orang yang diamati. Berdasarkan hasil penelitian bahwa, Analisis Ketidak Patuhan Pejabat Tata Usaha Negara Dalam Putusan Pengadilan Tata Usaha Negara Di Kabupaten Seluma, Ketidakpatuhan pejabat tata usaha negara terhadap putusan PTUN di Kabupaten Seluma mencerminkan lemahnya supremasi hukum dan kepastian hukum dalam administrasi negara. Faktor utama penyebabnya meliputi lemahnya pengawasan, intervensi politik, minimnya sanksi, serta rendahnya kesadaran hukum di kalangan pejabat. Akibatnya, kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah menurun, serta tata kelola pemerintahan yang baik terhambat. Untuk mengatasi permasalahan ini, diperlukan penguatan mekanisme sanksi, peningkatan pengawasan, serta edukasi hukum bagi pejabat terkait agar kepatuhan terhadap hukum dapat terwujud secara efektif. ketidakpatuhan pejabat Tata Usaha Negara terhadap putusan PTUN di Kabupaten Seluma menunjukkan lemahnya implementasi supremasi hukum dalam sistem administrasi negara. Dalam perspektif fiqh siyasah, kepatuhan terhadap hukum adalah suatu keharusan bagi pemerintah dan pejabat negara untuk menjaga keadilan serta kemaslahatan umat. Oleh karena itu, langkah-langkah perbaikan seperti penegakan sanksi yang lebih tegas, perbaikan sistem birokrasi, serta peningkatan pengawasan harus dilakukan agar hukum dapat ditegakkan dengan lebih efektif dan tidak lagi diabaikan oleh pejabat yang berwenang
| Item Type: | Thesis (Magister (S2)) | ||||||||||||
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| Contributors: |
|
||||||||||||
| Uncontrolled Keywords: | Ketidak Patuhan, Pejabat TUN dan Putusan Pengadilan PTUN | ||||||||||||
| Subjects: | Syari'ah > Hukum Tata Negara | ||||||||||||
| Divisions: | Fakultas Syariah > Hukum Tatanegara | ||||||||||||
| Depositing User: | Dr Syahril Syahril | ||||||||||||
| Date Deposited: | 10 Sep 2025 05:16 | ||||||||||||
| Last Modified: | 10 Sep 2025 05:17 | ||||||||||||
| URI: | http://repository.uinfasbengkulu.ac.id/id/eprint/4917 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
Downloads
Downloads per month over past year
Download Statistics
Download Statistics