MAKNA PESAN DALAM TRADISI SUNGKEMAN PADA PERNIKAHAN DI DESA SUKA SARI KECAMATAN KABAWETAN, KABUPATEN KEPAHIANG

Downloads

Downloads per month over past year

SUPARMI, SUPARMI (2025) MAKNA PESAN DALAM TRADISI SUNGKEMAN PADA PERNIKAHAN DI DESA SUKA SARI KECAMATAN KABAWETAN, KABUPATEN KEPAHIANG. Undergraduate (S1) thesis, UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu.

[img] Text
HALAMAN DEPAN.pdf

Download (823kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (295kB)
[img] Text
BAB II.pdf

Download (447kB)
[img] Text
BAB III.pdf

Download (282kB)
[img] Text (Skripsi)
SUPARMI_2111310009.pdf - Submitted Version
Restricted to Repository staff only

Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pesan-pesan komunikasi yang terkandung dalam tradisi Sungkeman pada pernikahan masyarakat Desa Suka Sari, Kecamatan Kabawetan, Kabupaten Kepahiang, dan untuk mengetahui pelaksanaan tradisi Sungkeman dalam pernikahan di masyarakat tersebut dari sudut pandang interaksionisme simbolik. Fokus utama dalam penelitian ini adalah untuk mengkaji pesan komunikasi yang terkandung dalam tradisi Sungkeman serta bagaimana pelaksanaannya dalam upacara pernikahan masyarakat Desa Suka Sari. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu: (1) Apa saja pesan yang terkandung dalam tradisi Sungkeman di Desa Suka Sari, Kecamatan Kabawetan, Kabupaten Kepahiang? (2) Bagaimana pelaksanaan Sungkeman dalam pernikahan di desa tersebut?Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Data diperoleh melalui observasi langsung, wawancara mendalam dengan tokoh adat, serta dokumentasi terkait tradisi Sungkeman di desa suka sari. Perspektif interaksionisme simbolik digunakan untuk memahami bagaimana simbol dan makna dalam tradisi Sungkeman dipertukarkan dan dipahami oleh masyarakat setempat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tradisi Sungkeman mengandung pesan komunikasi berupa penghormatan, permohonan maaf, dan doa restu, yang secara simbolik ditunjukkan melalui gerakan fisik, kata-kata, serta ekspresi non verbal lainnya. Tradisi ini juga berfungsi sebagai media pembentukan nilai kebersamaan, kerukunan, dan penghargaan terhadap kearifan lokal. Dari perspektif interaksionisme simbolik, Sungkeman dipahami sebagai proses interaksi sosial yang membangun identitas budaya dan menguatkan solidaritas antar anggota masyarakat.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIPEmail
Thesis advisorSyabibi, M.Ridho19680727200021002UNSPECIFIED
Thesis advisorMusyaffa, Musyaffa1990122820190030007UNSPECIFIED
Uncontrolled Keywords: Tradisi, Sungkeman, Pernikahan, Interaksionisme Simbolik
Subjects: Ushuluddin, Adab dan Dakwah > Komunikasi Dan Penyiaran Islam
Divisions: Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Dakwah > Komunikasi Dan Penyiaran Islam
Depositing User: Yuli Astria
Date Deposited: 11 Sep 2025 03:42
Last Modified: 11 Sep 2025 03:42
URI: http://repository.uinfasbengkulu.ac.id/id/eprint/5007

Actions (login required)

View Item View Item

Downloads

Downloads per month over past year