STRATEGI PONDOK PESANTREN DALAM PENGEMBANGAN MASYARAKAT YANG BERWAWASAN MULTIKULTURAL DI PONDOK PESANTREN NURUL JADID SINGKUT SAROLANGUN JAMBI

Download Statistics

Downloads

Downloads per month over past year

SUPRAPNO, SUPRAPNO (2024) STRATEGI PONDOK PESANTREN DALAM PENGEMBANGAN MASYARAKAT YANG BERWAWASAN MULTIKULTURAL DI PONDOK PESANTREN NURUL JADID SINGKUT SAROLANGUN JAMBI. Doktoral (S3) thesis, UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu.

	Text COVER.pdf Download (1MB)
	Text BAB 1.pdf Download (417kB)
	Text BAB 2.pdf Download (592kB)
	Text BAB 3.pdf Download (246kB)
	Text (Disertasi) SUPRAPNO_2111770022.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (4MB) \| Request a copy

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis strategi pondok pesantren dalam pengembangan masyarakat yang berwawasan Multikultural, mendeskripsikan kondisi obyektif pengembangan masyarakat yang berwawasan multikultural, mengidentifikasi menganalisis faktor pendukung dan penghambat pondok pesantren dalam pengembangan masyarakat yang berwawasan Multikultural Di Pondok Pesantren Nurul Jadid Singkut Sarolangun Jambi. Jenis penelitian yang digunakan peneliti adalah penelitian lapangan (field Research). Yaitu menggunakan objek penelitian sebagai sumber perolehan data atau informasi-informasi. Pendekatan penelitian yang dipilih adalah pendekatan data kualitatif yaitu data yang digambarkan dengan kalimat menurut kategori untuk memperoleh kesimpulan. Informan penelitian ini adalah pimpinan pondok pesantren beserta ustad dan ustaza, dengan menggunakan wawancara dan observasi. Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut: Strategi upaya Pondok Pesantren Nurul Jadid dalam Pengembangan Masyarakat Berwawasan Multikultural: Pondok Pesantren Nurul Jadid menerapkan pendekatan inklusif dalam mengembangkan masyarakat dengan berwawasan multikultural. Salah satu strategi utama adalah melalui pendidikan dan dakwah yang inklusif, dengan membuka pintu pondok pesantren untuk semua lapisan masyarakat tanpa memandang latar belakang etnis, budaya. Pengembangan Masyarakat Berwawasan Multikultural di Pondok Pesantren Nurul Jadid Singkut Sarolangun Jambi: Dampak dari strategi ini sangat positif, dengan masyarakat sekitar semakin terbuka terhadap keberagaman dan lebih menerima perbedaan. Interaksi yang semakin harmonis antarwarga dan tingkat partisipasi yang meningkat dalam kegiatan-kegiatan bersama di luar pondok pesantren merupakan indikasi bahwa upaya pondok pesantren dalam mempromosikan masyarakat berwawasan multikultural telah berhasil. faktor pendukung dan penghambat pengembangan masyarakat multikultural di lingkungan Pondok Pesantren Nurul Jadid Singkut Sarolangun Jambi: Faktor Pendukung: Kurikulum yang mengintegrasikan nilai-nilai multikultural dan pembelajaran agama Islam yang terbuka serta toleran terhadap budaya lain. Kepemimpinan pondok pesantren yang memiliki visi inklusif dan mengedepankan toleransi. Kegiatan interaksi antar budaya seperti seminar, diskusi, dan festival budaya yang memfasilitasi interaksi dan pemahaman antar kelompok. Program pendidikan dan pembinaan yang menciptakan kesadaran akan pluralisme dan menghormati perbedaan. Faktor Penghambat: Ketidaksetaraan sumber daya seperti pendidikan, fasilitas, atau dukungan di antara kelompokkelompok yang berbeda. Kurangnya komunikasi efektif dan adanya stereotip negatif antar kelompok. Tekanan dari luar seperti pengaruh kelompok ekstremis atau intoleransi dari masyarakat sekitar. Kurangnya partisipasi dan dukungan dari masyarakat luas, termasuk keluarga santri dan masyarakat sekitar pondok pesantren.

Item Type:

Thesis (Doktoral (S3))

Contributors:

Contribution	Contributors	NIDN/NIP	Email
Thesis advisor	Dali, Zulkarnain	196201011994031005	UNSPECIFIED
Thesis advisor	Khoiri, Qolbi	198107202007101003	UNSPECIFIED
Thesis advisor	Dewi, Desy Eka	197512102007102002	UNSPECIFIED