ANALISIS HUKUM TERHADAP RE-UPLOAD KONTEN MILIK ORANG LAIN PADA MEDIA SOSIAL TIKTOK PERSPEKTIF HUKUM EKONOMI SYARIAH DAN HAK CIPTA

Downloads

Downloads per month over past year

Putri, Meksa Nopia (2025) ANALISIS HUKUM TERHADAP RE-UPLOAD KONTEN MILIK ORANG LAIN PADA MEDIA SOSIAL TIKTOK PERSPEKTIF HUKUM EKONOMI SYARIAH DAN HAK CIPTA. Undergraduate (S1) thesis, UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu.

[img]
Preview
Text
HALAMAN DEPAN.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (526kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB II.pdf

Download (582kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB III.pdf

Download (540kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB V DAN DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (447kB) | Preview
[img] Text (Skripsi)
Meksa Nopia Putri_2111120040.pdf - Submitted Version
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

Bahasa Indonesia: Kemajuan teknologi digital telah menciptakan ruang baru orang-orang mengekspresikan kreativitas melalui media sosial, termasuk TikTok. Namun, akses mudah ke layanan lain di platform telah menyebabkan peningkatan dalam ber konten tanpa izin pembuat asli, dapat menyebabkan pelanggaran hak cipta. Penelitian bertujuan mengkaji perlindungan hukum ber konten pribadi di TikTok berdasarkan Undang-Undang Hak Cipta No. 28 Tahun 2014 dan memeriksa kepatuhannya terhadap hukum Islam. Penelitian menggunakan pendekatan hukum normatif, melakukan studi kualitatif melalui analisis dokumen hukum primer dan sekunder. Penelitian pertama-tama menetapkan bahwa jenis-jenis ber konten pribadi di TikTok di kabupaten Bengkulu, Kol, dan Lawas meliputi unggah ulang penuh tanpa modifikasi, unggahan anonim, unggahan dengan modifikasi tujuan periklanan, dan unggah ulang dengan klaim kepemilikan. Kedua, menurut analisis hukum berdasarkan Undang-Undang Hak Cipta No. 28 Tahun 2014, konten video, termasuk karya sinematografi, dilindungi secara otomatis. Lebih lanjut, penyalinan tanpa izin melanggar hak eksklusif pencipta berdasarkan Pasal 9 dan 113 Undang-Undang Hak Cipta, dapat mengakibatkan sanksi pidana dan perdata. Pelanggaran mengakibatkan kerugian ekonomi dan psikologis pencipta. Ketiga, perspektif hukum ekonomi Syariah, hak cipta dianggap sebagai aset bermanfaat (manfa) dan wajib dilindungi. Lebih lanjut, penyalinan tanpa izin melanggar hak milik sah ditetapkan oleh Syariah, dilarang oleh Al-Qur’an dan Sunnah, dan merupakan bentuk pencurian (sarqa), dilarang.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIPEmail
Thesis advisorJulir, Naenam197509252006042002UNSPECIFIED
Thesis advisorNiffilayani, Anita198801082020122004UNSPECIFIED
Uncontrolled Keywords: Hak Cipta, Hukum Ekonomi Syariah, Perlindungan Hukum, Re-upload, TikTok
Subjects: Syari'ah > Hukum Ekonomi Syari'ah
Divisions: Fakultas Syariah > Hukum Ekonomi Syari'ah
Depositing User: Dr Syahril Syahril
Date Deposited: 03 Oct 2025 03:51
Last Modified: 03 Oct 2025 03:51
URI: http://repository.uinfasbengkulu.ac.id/id/eprint/5729

Actions (login required)

View Item View Item

Downloads

Downloads per month over past year