تحليل النسوية في الرواية الجمال جرح إل يكا كورنياوان

Putri, Fahdila Nanda (2024) تحليل النسوية في الرواية الجمال جرح إل يكا كورنياوان. Undergraduate thesis, UIN Fatmawari Sukarno.

[img] Text
HALAMAN DEPAN.pdf

Download (3MB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (585kB)
[img] Text
BAB II.pdf

Download (602kB)
[img] Text
FADHILLAH NANDA PUTRI_1911340011.pdf - Submitted Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah: 1) mengetahui gambaran tokoh perempuan pada novel cantik itu luka karya eka kurniawan; 2) Mengetahui bentuk ketidakadilan terhadap permpuan pada novel cantik itu luka karya eka Kurniawan menggunakan analisis gender. Adapun jenis penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kepustakaan (library research). Adapun sumber primer dalam penelitian ini adalah Buku Novel: Eka Kurniawan, “Cantik Itu Luka”, Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama, 2002. Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan bahwa: 1) Tokoh Dewi Ayu, Mama Kalong, Alamanda, Adinda, dan Maya Dewi menggambarkan kedudukan perempuan dalam novel Cantik Itu Luka karya EkaKurniawan. Gambaran perempuan dalam penokohan novel Cantik itu Luka karya Eka Kurniawan meliputi gambaran sebagai ibu tunggal yang dialami oleh tokoh Dewi Ayu. Dewi Ayu menjalankan perannya sebagai seorang ibu yang selalu memberikan yang terbaik untuk keempat putrinya. Peran sebagai istri dialami oleh Alamanda, Adinda, dan Maya Dewi. Ketiga anak Dewi memerankan sebagai istri yang berusaha mealayani suami dan menjadi partner suami. Peran dalam dunia kerja dialami oleh tokoh Dewi Ayu dan Mama kalong. Dewi Ayu terpaksa bekerja di Mama Kalong menjadi pelacur demi melunasi hutangnya. Mama kalong menjalankan perannya dalam dunia kerja sebagai mucikari perdagangan manusia. Gambaran tokoh perempuan dalam Cantik itu Luka yakni dengan ditandai dengan kekerasan fisik dan pemerkosaan, stereotip tentang pelacur, marginalisasi oleh tentara Jepang, subordinasi sebagai alat pertukaran dan beban kerja yang memberatkan pihak perempuan. 2) Bentuk-bentuk ketidakadilan gender yang terdapat Cantik itu Luka karya Eka Kurniawan adalah marginalisasi, subordinasi, stereotip, kekerasan dan beban kerja. Marginalisasi kaum perempuan dalam novel Cantik itu Luka karya Eka kurniawan mengarah pada pemiskinan dan peminggiran yang mempersulit perempuan. Dalam novel Cantik itu Luka karya Eka Kurniawan, subordinasi terjadi karena adanya sikap yang menempatkan kaum perempuan pada posisi tidak penting. Stereotip dapat dilihat dari pelabelan atau penandaan masyarakat terhadap kaum perempuan. Kekerasan juga terjadi baik itu secara fisik maupun secara psikis. Beban kerja juga terjadi dalam novel Cantik itu Luka karya Eka Kurniawan.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIPEmail
Thesis advisorKhoiri, Qolbi198107202007101003UNSPECIFIED
Thesis advisorZikri, Muhammad198609032019031005UNSPECIFIED
Additional Information: Pembimbing I: Dr. Qolbi Khoiri, M.Pd Pembimbing II: M. Zikri, M.Hum
Uncontrolled Keywords: Analisis, Feminisme, Novel
Subjects: Ushuluddin, Adab dan Dakwah > Bahasa Dan Sastra Arab
Divisions: Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Dakwah > Bahasa Dan Sastra Arab
Depositing User: Dr Syahril Syahril
Date Deposited: 11 Jul 2024 07:34
Last Modified: 11 Jul 2024 07:34
URI: http://repository.uinfasbengkulu.ac.id/id/eprint/2748

Actions (login required)

View Item View Item